Berbelanja harian di abang sayur (mpok sayur atau tukang sayur atau mlijo, samalah) memanglah enak, dengan cara kita dapat milih-milih menu setiap hari yang dikehendaki apa, sembari sosialisasi tetangga. Sayangnya, harga sayur uda tangan ke demikian, serta umumnya selisih seribu-duaribu sama di pasar. Jika satu hari seribu, 7 hari 7ribu dong? 1 item ya… Belum yang lain. Eh, belum lagi jika kesiangan berbelanja, bisa-bisa hanya dapet bekas doang.
Berbelanja mingguan menurut saya yaitu berbelanja type irit. Prasyarat intinya yaitu kita miliki kulkas, tidak dapat ditawar. Berbelanja mingguan ke pasar bikin saat pada pagi hari kita dapat lebih konsentrasi buat sarapan atau prepare yang lain. Berbelanja mingguan juga berhemat lantaran harga di pasar tambah lebih murah dari beli di warung/mlijo (maaf ya bang sayur) terlebih beli dalam jumlah banyak. Walau berbelanja mingguan artinya menumpuk stock bahan fresh, namun batas kadaluarsa bahan itu masihlah diatasi oleh perlakuan yang baik serta penyimpanan yang ideal di kulkas. Hingga tak mudah rusak/basi kurun waktu satu minggu.